Halo semua, saya Kensias Kristanto ingin menceritakan pengalaman dalam  mengikuti olimpiade Matematika tingkat Jawa Timur di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Penyisihan dilaksanakan tanggal 19 Januari 2020  dan puji Tuhan saya dapat melaluinya dengan baik. Babak semifinal dan final dilaksanakan tanggal 26 Januari 2020. Babak semifinal memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi, namun saya tetap berusaha mengerjakannya dengan baik. Puji Tuhan saya dapat lolos ke babak final. Di babak final ini, 5 peserta final akan ditandingkan dalam kontes cerdas cermat dan presentasi. Puji Tuhan saya dapat melalui semua babak dengan baik dan memperoleh Juara 1.

Menjadi juara tidaklah mudah, apalagi dengan latar belakang tiap anggota tim yang berbeda. Hal tersebut mendorong kami membangun chemistry dalam tim. Meskipun kami masing-masing punya skill yang cukup bagus tetapi jika belum ada chemistry yang baik, maka kerjasama tim tidak akan mudah saat bertanding karena kerjasama tim ini merupakan elemen yang penting. Meskipun dari awal kami tidak saling kenal, apalagi ada beberapa anak yang bukan dari SMP yang sama, kami selalu berusaha memperbaiki chemistry di antara kami. Hal sederhana dan  kecil yang kami lakukan untuk membangun chemistry tersebut antara lain dengan makan bersama di kantin setiap hari. Tim kami terdiri dari 12 orang yaitu :  Theresia Virgin Margaret XII IPS

Bagaimana lomba ini bermula? Lomba ini bermula, pada waktu itu ada guru yang memberi tahu saya yaitu pak Dwiki yang menawari (Krisna Bayumurti kelas X IPA 4)  untuk mengikuti lomba ini. Kemudian saya dan teman-teman pun tertarik untuk mengikuti lomba ini. Pada saat itu ada panitia yang datang ke sekolah untuk membuka pendaftaran. Saya tertarik untuk mengikuti lomba ini dan  langsung mendaftar untuk mengikuti lomba. Beberapa minggu saya mencari ide memotret  dan mengirimkan fotonya. Puji Tuhan saat pengumuman siapa yang lanjut ke tahap selanjutnya, saya pun kembali ikut. Foto yang saya kirimkan mempunyai makna "Semangat". Tetapi di dalam foto

Sejak SMP kelas IX saya menyukai dunia modeling. Pada tahun ajaran ini saya Zefanya Aquila Cinta Amantha II IPS 2 mengikuti  lomba ajang Duta Pageant Lovers ( Duta anti Hoax dan Bullying ) yang diadakan oleh Rerez Rahardian (RD management) tingkat nasional. Total peserta yang lolos dalam tahap ini adalah 20 orang yang mewakili berbagai kota dan provinsi contohnya Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan. Diadakan selama 2 hari di Hotel Jawa dan Hotel Neo. Tanggal 17 Agustus saya mengikuti karantina dan pembekalan mengenai pribadi sehari-hari, public speaking  (bagaimana cara menyampaikan materi dan cara agar percaya diri dan tidak grogi) dan juga interview, salah satu pertanyaannya adalah tentang kepribadian

Halo semua, perkenalkan nama saya Kensias Kristanto dari kelas XII IPA 1 SMA Petra 5. Pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya mengikuti Mathematics Competition Revolution 2019 di Universitas Negeri Surabaya. Olimpiade Matematika ini merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang sudah diadakan sejak beberapa tahun yang lalu. Tanggal 14 September 2019, diadakan babak penyisihan di Unesa Surabaya. Setiap peserta dihadapkan dengan 20 soal isian singkat yang harus dikerjakan dalam waktu 60 menit. Dengan soal yang susah dan waktu yang singkat, para peserta dituntut untuk dapat mengerjakannya dalam waktu yang efesien. Puji Tuhan meski saya mengalami banyak kesulitan

Di bulan kemerdekaan ini, FORCE (Thea Levina, Laurensia Tiffany, Natasha Clairine, Cynthia Hadi K., Laurent Pricillia S.) mengikuti Dance Competition 2019 yang diadakan oleh Dispora Tunas Petra. Persiapan untuk mengikuti lomba ini kami lakukan sejak 2 minggu sebelumnya. Ketika membaca persyaratan, ada beberapa poin penting yang harus kami persiapkan yaitu diwajibkan untuk mengombinasi lagu nusantara dengan lagu modern. Akhirnya kami mengambil cuplikan lagu Indonesia Pusaka pada bait pertama dan bait terakhir sebagai musik pembuka dalam dance dan dilanjutkan dengan musik modern. Kostum yang kami pakai mengambil unsur batik tradisional dengan baju nuansa merah putih. Batik ini kami gunakan sebagai selendang yang diikatkan

Marketing Apprentice Zone  merupakan lomba tahunan untuk siswa-siswa SMA yang diadakan oleh Marketing Program Universitas Kristen Petra. Awalnya ikut hanya iseng saja, mencoba hal baru,  belum berpikir buat menang sich. Saat hari pertama yang ada di kepala itu hanya, bagaimana caranya supaya bisa bertahan selama mungkin pada lomba itu. Sistemnya eliminasi, setiap hari dikurangi 10 tim. Pada hari pertama ada 40 tim yang tereliminasi. Dari SMA Petra 5 hanya tim saya yang lolos. Hari pertama ini yakin sekali akan lolos. Saat hari ke dua tim saya main snap rally, keliling Surabaya barat untuk bermain games, promosi-promosi games dan main mega games.

Beberapa minggu yang lalu, saya diajak untuk mengikuti sebuah lomba matematika kelompok yang diadakan oleh ITS, OMITS. Saya ikut lomba itu bersama dengan ko Kensias. Penyisihan diadakan pada tanggal 4 Agustus di ITS. Pada saat penyisihan, kami diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan soal pilihan ganda dan isian singkat secara berkelompok. Pada saat itu, soal yang diberikan cukup susah namun masih bisa kami kerjakan. Kemudian kami mendapat pengumuman pada tanggal 17 Agustus dan kami mendapat peringkat pertama untuk regional Surabaya. Kemudian, semifinal diadakan pada tanggal 24 Agustus 2019 di ITS. Sesi semifinal dibagi menjadi 2 sesi, sesi soal dan

Pada tanggal 18 Agustus kami 5 orang siswa mewakili SMA Kristen Petra 5 Surabaya mengikuti lomba Fun Run yang diselenggarakan oleh Dispora Tunas Petra. Lomba ini adalah lomba yang pertama saya ikuti. Pada awalnya hanya sekedar ikut-ikutan dalam perayaan HUT ke 74 RI. Banyaknya peserta yang mengikuti lomba ini, membuat saya ciut hati. Tetapi semangat yang menyala-nyala dan hati yang sukacita inilah yang membuat saya tanpa beban mengikuti lomba sampai selesai. Lomba yang diadakan di Citraland membuat saya senang, karena saya tidak pernah melewati jalan-jalan itu. Tanpa terasa sampailah pada garis finis untuk Dave pada menit ke-20 sementara Adam

Pada tanggal 26-27 Juli 2019, Universitas Kristen Petra jurusan Akuntansi Pajak mengadakan lomba Tax Accounting Competition 2019. Saya bersama teman-teman, yaitu Yehezkiel dan Justin mengikuti lomba tersebut. Dari SMA Kristen Petra 5 ada 4 grup yang mewakili sekolah dalam lomba ini. Lomba ini diadakan selama 2 hari di Food Society Pakuwon Mall. Acara yang diadakan ada Rally Games, Kuis Millionaire, Kuis Mystery Box, Pressure Test di babak semifinal, dan yang terakhir Debat Cerdas Cermat di babak final. Lomba TAC tahun ini bertemakan Master Chef. Oleh karena itu ada beberapa babak yang diadopsi dari Master Chef, seperti Mystery Box dan Pressure Test. Pada hari yang pertama, lomba yang diadakan