Beberapa minggu yang lalu, saya diajak untuk mengikuti sebuah lomba matematika kelompok yang diadakan oleh ITS, OMITS. Saya ikut lomba itu bersama dengan ko Kensias. Penyisihan diadakan pada tanggal 4 Agustus di ITS. Pada saat penyisihan, kami diberi waktu 90 menit untuk mengerjakan soal pilihan ganda dan isian singkat secara berkelompok. Pada saat itu, soal yang diberikan cukup susah namun masih bisa kami kerjakan. Kemudian kami mendapat pengumuman pada tanggal 17 Agustus dan kami mendapat peringkat pertama untuk regional Surabaya.

Kemudian, semifinal diadakan pada tanggal 24 Agustus 2019 di ITS. Sesi semifinal dibagi menjadi 2 sesi, sesi soal dan sesi games. Pada sesi soal, kami diberi waktu 120 menit untuk mengerjakan soal isian singkat dan uraian, akan tetapi soal dikerjakan secara individu, baru kemudian nilai kedua anggota tim digabungkan, soal juga tergolong susah. Setelah itu kami berpindah menuju ruang tempat sesi games, gamesnya berupa boardgame dengan “dadu”nya berupa soal matematika yang tingkat kesusahannya dibagi 3, mudah, sedang, dan susah. Pada sesi ini, soal soal dikerjakan secara berkelompok, walaupun begitu kami tetap terpaksa untuk mengosongi beberapa soal yang ada karena apabila kami menjawab salah, nilai kami akan dikurangi cukup banyak. Oleh karena itu, pada saat pengumuman finalis saya agak tidak yakin, namun akhirnya kami mendapat peringkat kedua dari 10 semifinalis yang dipilih.

Keesokan harinya, 25 Agustus 2019 final diadakan di ITS. Pelaksanaan final berupa pengerjaan soal uraian dan presentasi, kami cukup bisa dalam mengerjakan dan presentasi itu, kami mendapat waktu 90 menit untuk pengerjaan dan 10 menit untuk presentasi. Setelah itu kami mendapat waktu bebas hingga jam 6 sore dimana kami harus berada di Gedung Sawunggaling untuk pengumuman juara beserta gala dinner. Setelah berbagai rangkaian acara, tibalah pengumuman juara. Pada saat itu kami dipanggil sebagai juara kedua.

Puji Tuhan, kami bisa memberi yang terbaik untuk sekolah.

(Ryan kelas Xi IPA 1 dan Kensias XII IPA 1).