Pada tanggal 26-27 Juli 2019, Universitas Kristen Petra jurusan Akuntansi Pajak mengadakan lomba Tax Accounting Competition 2019. Saya bersama teman-teman, yaitu Yehezkiel dan Justin mengikuti lomba tersebut. Dari SMA Kristen Petra 5 ada 4 grup yang mewakili sekolah dalam lomba ini. Lomba ini diadakan selama 2 hari di Food Society Pakuwon Mall. Acara yang diadakan ada Rally Games, Kuis Millionaire, Kuis Mystery Box, Pressure Test di babak semifinal, dan yang terakhir Debat Cerdas Cermat di babak final. Lomba TAC tahun ini bertemakan Master Chef. Oleh karena itu ada beberapa babak yang diadopsi dari Master Chef, seperti Mystery Box dan Pressure Test.

Pada hari yang pertama, lomba yang diadakan adalah Rally Games dan Kuis Millionaire. Di Rally Games ini, kami diajak bermain sambil menjawab pertanyaan yang ada. Tidak semua pos ada pertanyaannya. Jadi di Rally Games ini terasa seru, santai, tapi tetap mendapat ilmu. Lalu babak berikutnya adalah Kuis Millionaire. Di babak ini, kami diberi 5 pertanyaan dengan waktu masing-masing 12 menit. Kuis ini sama sistemnya dengan Kuis Millionaire pada umumnya. Kami dapat meminta bantuan seperti 50:50, ask the audience, dan call master. Tapi tidak setiap tim bisa meminta bantuan. Karena bantuan bisa diminta apabila menang beberapa kali di rally games.

Hari kedua ada Kuis Mystery Box, Pressure Test, dan Debat Cerdas Cermat. Di Mystery Box, setiap tim harus menjawab 10 pertanyaan dengan sistem stop and go. Dimana setiap tim harus cepat-cepat menjawab dan apabila sudah ketemu jawabannya, dapat berkata stop, dan otomatis semua tim harus diam dan tidak boleh mengerjakan. Di babak ini hanya ada 10 pertanyaan dan harus direbut oleh 20 tim. Bagi beberapa tim, babak ini susah. Karena kami harus bekerja dengan cepat dan tepat. Lalu dari 20 tim, hanya diambil 12 besar. Dan 12 tim ini akan memasuki babak Pressure Test atau babak semifinal.

Di Pressure Test ini, kami diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan dengan waktu yang sudah ditentukan. Dari 12 tim ini, akan diambil 4 tim untuk masuk babak final. Di babak final, kami harus mengikuti Debat Cerdas Cermat. Sistemnya seperti babak Cerdas Cermat pada umumnya. Setiap tim diberi lampu, dan siapa yang paling cepat menyalakan, akan diberi kesempatam untuk menjawab. Dan jika jawaban salah, maka tim tersebut tidak boleh menjawab lagi dan tidak ada pengurangan nilai. Saat di babak final, tim kami sempat seri dengan tim lain dan harus menjawab 1 pertanyaan rebutan. Dan tim kami berhasil menjawa pertanyaan tersebut.

Saat menunggu pengumuman, tim kami mulai menebak akan mendapat juara berapa. Kami mulai berpikir bahwa tadi kami memperebutkan juara 2, karena sudah terlihat yang juara 1 siapa dan yang juara harapan 1 siapa. Karena tim juara 1 terlihat aktif dan banyak jawaban yang benar (Jeremy, Lady dan Richard) dari SMA Kristen Petra 5. Sedangkan tim juara harapan 1 terlihat pasif. Dan ternyata benar, tim kami memperoleh juara 2 (Ajeng, Justin dan Yehezkiel).

Semua itu tidak dapat kami capai tanpa bantuan dari Tuhan, Juara 1 dan 2 dari SMA Petra 5 Surabaya. Di perlombaan ini kami mendapat banyak pengalaman. Mulai dari kenal teman baru, mendapat ilmu baru, dan lain-lain. Semoga kami dapat memenangkan perlombaan lagi dan dapat membanggakan nama SMA Kristen Petra 5 Surabaya.