Di pemilu ini saya sedikit nervous awalnya karena saya tidak begitu mengerti prosedurnya. Selain itu, saya juga bingung memilih standar pemimpin yang cocok untuk saya. Semua calon memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada saya lebih “cocok” yang mana.

2 minggu sebelum pemilu, saya baru tahu bahwa di pemilu ini saya tidak hanya memilih calon Presiden Dan Wakil Presiden saja, tapi juga anggota-anggota dewan lainnya seperti DPR-RI, DPD, dan lainnya. Untungnya, seminggu sebelum pemilu, sekolah SMA Kristen Petra 5 mengadakan sosialisasi untuk pemilih pemula. Sekitar 200 siswa mengikuti sosialisasi tersebut, termasuk saya. Saya merasa beruntung bisa mengikuti sosialisasi ini karena sejujurnya saya benar-benar ‘clueless’ dengan pemilu ini. Di sosialisasi tersebut, saya diberitahukan sejarah pemilu sampai diajarkan cara mencoblos yang sah. Ternyata, saat mencoblos, saya harus memilih antara nama, nomor ataupun gambar dari calon tersebut agar dinyatakan sah dan suara saya dapat terhitung.

Saya merasa kami yang memiliki hak pilih seakan kita memiliki ‘superpower’ untuk menentukan pemimpin negara kita. Penting untuk menyadari bahwa hak pilih bukan hanya sekadar tugas, melainkan suatu bentuk kekuasaan yang diberikan kepada rakyat. Kelangsungan negara, maupun gambaran yang lebih lengkap mengenai bagaimana pemimpin di berbagai tingkatan juga berpengaruh pada arah negara. Di sosialisasi kemarin, saya teringat akan satu quotes menarik dari guru PPkN saya sekaligus pembicara dari sosialisasi kemarin Bu Suci mengatakan bahwa “pilihanmu adalah masa depanmu.” Disitu saya menyadari bahwa hak pilih yang saya dapat berpengaruh dalam masa depan bangsa. Hanya dibutuhkan sedikit research dan bisa juga bertanya-tanya dengan orang yang lebih berpengalaman terkait informasi pemilu maupun visi-misi para calon pemimpin. Di internet pun sekarang juga banyak informasi. Jadi, jangan golput ya! (Arashel-A5)

SMA KRISTEN PETRA 5
Jl. Jemur Andayani XVII/2
Surabaya - 60236
Telp. (031) 8436474, 8412055
Faks. (031) 8412055