Ketika matahari masih terlelap, terdengar kesibukan yang memecah keheningan. Setiap anak bangun di hari itu sebagai versi terbaik dirinya. Tanpa berlambat-lambat, mereka bergegas menuju Gedung Negara Grahadi sebelum pukul 6 pagi. Di sebuah panggung berwarna merah menyala, tersusun ratusan mikrofon untuk 150 anggota paduan suara. Hari ini, tepat pada 17 Agustus 2023, seluruh tim paduan suara Jawa Timur akan menampilkan lagu-lagu nasional dan daerah dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi dan upacara penurunan Sang Merah Putih.
Perkenalkan, saya Eunike Obidient, salah satu dari anggota paduan suara Jawa Timur tahun 2023. Sebenarnya, saya adalah bagian dari sebuah organisasi paduan suara SMA Kristen Petra 5 bernama It Is Us. Sebelumnya, tim kami telah tampil di gereja dan acara pentas seni. Akan tetapi, hal mengejutkan datang dari ketua kami, Genta. It Is Us diundang menjadi bagian dari tim paduan suara Jawa Timur untuk upacara di Grahadi! Tak terbayangkan betapa cerahnya senyuman kami mendengar berita itu. Selang beberapa waktu setelah pengumuman, kami berhasil mengumpulkan 24 anggota yang siap untuk mengumandangkan suara terbaiknya.
Latihan berjalan dengan penuh lika-liku. Selama kurang lebih 2 minggu, kami berlatih di bawah bimbingan Pak Andreas, guru paduan suara kami. Kami harus merelakan jam belajar dan mengajar kami demi hasil yang memuaskan. Ada 10 lagu nasional dan daerah yang harus kami pelajari dan kuasai dalam waktu singkat, ditambah dengan gerakan spesial untuk setiap lagunya. Sungguh memeras tenaga dan suara, tetapi kami menikmati semua itu bersama teman-teman yang saling mendukung. Setelah itu, kami melaksanakan latihan gabungan di Gedung Graha Wisata sebanyak 3 kali. Di sana, kami bertemu dengan kawan-kawan sekolah lain dan menjalin relasi dengan cepat.
Saya tidak menyangka akan terpilih sebagai solois untuk lagu daerah Banyuwangi berjudul Umbul-Umbul Belambangan. Walaupun hanya menyanyikan satu baris, saya begitu senang mendapat kesempatan untuk menunjukkan gaya vokal saya yang jarang ditampilkan. Seperti seorang sinden yang diiringi oleh gamelan, demikianlah saya mengeluarkan suara terbaik untuk lagu ini. Selain itu, Anne, salah satu anggota It Is Us, juga ditunjuk sebagai salah satu solois dalam lagu “Kharisma Indonesia”. Vokalnya yang sangat merdu menghiasi lagu tersebut. Semua orang menyukainya.
Hari demi hari berlalu dengan cepat. Latihan dan kerja keras kami akhirnya tertuang dalam upacara kemerdekaan RI. Di sana, kami pun mendapatkan pengalaman pertama sebagai peserta upacara sekaligus penghibur para tamu undangan. Lagu nasional dinyanyikan di pagi hari, sedangkan lagu daerah ditampilkan sebagai acara hiburan di sore hari. Semuanya berjalan dengan baik. Rasa letih kami terbayar dengan penampilan yang maksimal. Pada akhirnya, kami harus berpisah satu dengan yang lain dan pulang dengan hati paling bergembira yang pernah ada. Kami harap, It Is Us dapat diberi kesempatan kembali untuk mewakili SMA Kristen Petra 5 dalam tim paduan suara Jawa Timur event berikutnya.
Eunike Obidient Djuwari (XII IPA 3)
