Sebuah kegagalan tidaklah membuat tim Force menyerah justru kekalahan tahun lalu di Ajang Dance Libels Cup membuat kami bangkit untuk menang. Menyadari akan kekurangan itu maka kami berusaha mengasah kemampuan kami dengan belajar hal-hal baru, kami bertekad untuk memenangkan lomba ini. Setahun kami membangun kekuatan tim dan berlatih tentang Dance.

Setelah mendengar informasi lomba ini, dua minggu kami benar-benar mempersiapkan diri disela-sela rutinitas belajar. Sepulang sekolah kami memanfaatkan waktu dan tempat karena bersamaan dengan kegiatan sekolah yang lain dan kami terlibat didalamnya.

Lomba Libels Cup ini diikuti oleh 22 sekolah tingkat SMA di Surabaya. Tentunya kompetitor kami bukanlah sekolah yang biasa. Kami menggunakan kostum yang simpel dan nyaman dipakai untuk berbagai gerakan. Warna kuning kami pilih, 5 musik yang kami kombinasikan dan gerakan yang sederhana sampai gerakan yang sulit kami gabungkan. Ada gerakan yang menurut kami sulit, yaitu Spit yang harus dilakukan dengan gerakan yang cepat. Tim kami terdiri dari: Thea Levina kelas XI IPA 3, Laurensia Tiffany kelas XI IPS 2, Natasha Clairine kelas X IPS 3, Prishcilia Iwasil kelas X IPA 4, Clara Amanda kelas X IPS 3, Tiffany Angelica kelas X IPS 1, Cynthia Hadi Kusumo kelas X IPS 2 dan Gabriella Norine kelas X IPA 2.

Bersyukur dengan semangat dan optimisme yang tinggi kami bisa meraih kemenangan untuk  SMA Kristen Petra 5 Surabaya dengan membawa kemenganan di urutan ke 2. Puji Tuhan, kami bisa meraih mimpi yang sudah terbengkalai selama setahun. Hidup Petra 5, Hidup FORCE.