Puji Tuhan SMA Kristen Petra 5 telah melaksanakan Penilaian Harian Bersama (PHB) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 dengan lancar. PHB ini dilaksanakan dari tanggal 28 September s.d. 2 Oktober 2020 secara luring.  Memang, lagi-lagi karena keterbatasan akibat situasi pandemi saat ini, banyak hal berubah dan tidak bisa ideal seperti biasanya, termasuk pelaksanaan PHB. Namun, jangan sampai kita menjadikan keterbatasan itu sebagai penghalang kreativitas untuk bertumbuh dan berkembang. Satu hal juga yang perlu kita pegang dan sadari bahwa hidup bukan tentang hasil, namun hidup adalah sebuah proses. Kalimat yang mungkin terdengar klise dan kerap didengung-dengungkan sebagai kalimat motivasi. Namun kalimat itu benar-benar perlu dihidupi sebagai nilai untuk mengubah mindset yang sering lebih fokus terhadap hasil, tetapi melupakan cara/proses meraihnya.

Penilaian Harian Bersama yang dimulai Senin, 28 September 2020 diawali dengan presensi oleh wali kelas secara daring melalui  aplikasi Zoom pada pukul 08.00. Presensi dilakukan untuk mengecek kehadiran siswa. Jika siswa masih belum join, Wali Kelas akan segera menghubungi siswa ataupun orang tua dan menanyakan kendala yang terjadi. Komunikasi menjadi kunci utama dalam kondisi saat ini. Hari pertama di sesi 1 siswa mengerjakan ulangan mapel Biologi untuk kelas X, XI, XII IPA dan Sejarah untuk X, XI, XII IPS serta PAK di sesi 2. Penilaian Harian Bersama memang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.15-09.15, sesi kedua dimulai pukul 10.00-11.00. Siswa diberi waktu 60 menit untuk mengerjakan dan 15 menit tambahan untuk mengunggah jawaban. Tambahan waktu untuk upload diberikan dengan pertimbangan kemungkinan-kemungkinan ada kendala teknis yang bisa saja dihadapi para siswa ketika mengunggah jawaban mereka. Tambahan waktu juga bervariasi tergantung besarnya kendala yang dialami siswa. Tentunya setiap kendala telah dikomunikasikan kepada Wali Kelas untuk kemudian diteruskan pada Wakasek Kesiswaan ataupun Wakasek Kurikulum. Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar sampai hari terakhir. PHB ditutup dengan mapel Kimia untuk kelas IPA, Ekonomi untuk IPS di sesi 1, serta Bahasa Indonesia di sesi 2.

Penilaian Harian Bersama yang dilakukan siswa-siswa SMA Kristen Petra 5 pada hakikatnya tentu dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti PBM selama kurang lebih 3 bulan ini. Di sisi lain, konsep ulangan yang dilakukan secara luring juga memiliki maksud dan harapan di dalamnya. Kami meyakini dan berharap bahwa para siswa tetap memegang kejujuran dalam setiap tindakannya, khususnya dalam mengerjakan PHB ini. Mengapa berbicara mengenai kejujuran? Tentu dengan kondisi saat ini, tantangan terbesar siswa saat PHB adalah tetap konsisten memegang kejujuran meskipun peluang untuk berbuat curang terbuka lebar karena minimnya pengawasan di tengah berbagai  keterbatasan. Siswa sangat mungkin tergiur untuk bisa mendapatkan hasil yang sempurna tanpa memikirkan proses yang dilaluinya. Akhirnya lebih merasa bangga dengan hasil yang bagus meskipun prosesnya curang. Itulah mindset yang hanya berfokus pada tujuan dan bukan proses. Di sini siswa dilatih untuk melawan diri sendiri. Melawan godaan dan tetap percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Sambil terus mau belajar dan berkembang agar mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Semua itu tidak akan terjadi tanpa memohon hikmat dari Tuhan. Akhirnya, lagi-lagi hidup tidak melulu soal angka dan kuantitas. Hidup adalah soal value. Sudahkah kita memegang kejujuran di setiap hal yang kita lakukan? Seperti tertulis dalam kitab Mazmur 111:8 “Kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.”

Oleh: Olivia Noratiro, S.Pd.

SMA KRISTEN PETRA 5
Jl. Jemur Andayani XVII/2
Surabaya - 60236
Telp. (031) 8436474, 8412055
Faks. (031) 8412055