“Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka! Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka!”

Tentu kita ingat kutipan kalimat di atas yang disampaikan dengan semangat yang berapi-api oleh seorang pahlawan besar Indonesia, yaitu Bung Tomo. Masih jelas dalam ingatan kita berbagai sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan, salah satunya Peristiwa 10 November 1945 yang menjadi momen yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sebagai bangsa Indonesia tentu kita tidak boleh melupakan peristiwa tersebut yang  menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah demi merebut kemerdekaan.

Sejatinya kita pasti memiliki definisi yang sama mengenai sosok pahlawan. Jika ditanya siapa saja pahlawan pada masa dulu? Tanpa keraguan kita tentu akan menjawab pahlawan adalah orang-orang yang pada masa itu berjuang untuk merebut kemerdekaan dari penjajah. Kita memiliki satu suara yang sama untuk itu. Nah, untuk saat ini jika ditanya siapa pahlawan bagi kita? Tentu jawaban setiap orang akan berdeda. Bisa saja orang tua, guru, teman, atau orang lain yang mengabdikan hidupnya untuk kebaikan orang lain atau lingkungan. Ya, semua orang bisa menjadi pahlawan. Melalui apa? Melalui talenta yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Tujuannya apa? Tentu agar menjadi berkat bagi sesama.

Memperingati Hari Pahlawan  Selasa, 10 November 2020, SMA Kristen Petra 5 mengadakan berbagai kegiatan lomba sebagai ajang aktualisasi bakat dan talenta siswa. Lomba-lomba yang diadakan antara lain, “Pahlawan Beraksi”, “Cerita Pahlawanku”, dan “Wawasan Milenial”. Kegiatan ini selain dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, juga bertujuan agar siswa semakin terpacu untuk mengembangkan setiap talenta yang dimiliki untuk menjadi berkat bagi orang lain. Bersyukur para siswa antusias mengikuti lomba-lomba yang diadakan. Misalnya pada lomba “Cerita Pahlawanku”. Siswa diminta untuk bercerita sosok pahlawan baginya. Dengan kreativitas masing-masing, siswa bercerita menggunakan properti yang sudah mereka siapkan. Ada yang menggunakan slide presentasi, ada yang menggunakan gambar-gambar lalu digerakkan seperti wayang, dan ada juga yang dengan percaya diri bercerita dengan intonasi dan gerakan untuk mendukung cerita yang disampaikan. Sosok yang diceritakan juga beragam. Mulai dari pahlawan masa penjajahan, keluarga, hingga sosok pemuda inspiratif yang peduli terhadap lingkungan. Berbagai cerita pahlawan yang disampaikan harapannya tidak hanya berhenti sebatas cerita, namun juga mampu menginspirasi siswa dan tentunya kita semua agar mau menjadi berkat bagi sesama.

Lalu bagaimana seharusnya saat ini kita sebagai Bangsa Indonesia menghargai dan menyikapi momen Hari Pahlawan? Ada baiknya mulai saat ini kita dapat menambah satu pertanyaan lagi dalam hati masing-masing. Mulailah kita tidak hanya bertanya siapa pahlawan bagiku? Akan tetapi, apakah saya sudah menjadi pahlawan bagi orang lain? Karena perjuangan saat ini bukan lagi merebut kemerdekaan seperti dulu. Bukan lagi berperang fisik melawan orang lain. Perjuangan saat ini musuhnya justru melawan diri sendiri. Saat kita mampu melawan sikap egois dan melakukan hal-hal positif yang berguna bagi orang lain dan lingkungan, itulah sejatinya seorang pahlawan masa kini.

Olivia Noratiro, S.Pd.

SMA KRISTEN PETRA 5
Jl. Jemur Andayani XVII/2
Surabaya - 60236
Telp. (031) 8436474, 8412055
Faks. (031) 8412055