Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Terhitung sejak Maret 2020, Indonesia telah dilanda pandemi Covid-19 layaknya banyak negara di berbagai belahan dunia. Lingkungan sekolah sebagai tempat belajar para siswa terpaksa ditutup bagi aktivitas pembelajaran tatap muka. Kondisi ini terus berlanjut hingga masa pergantian Tahun Ajaran di Bulan Juni – Juli 2020. Menyambut Tahun Ajaran baru 2020/2021, SMA Kristen Petra 5 terpanggil untuk tetap memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan, sekalipun tantangan situasi saat ini tak akan mudah. Dengan tetap berhikmat dan membangun kesiapan yang matang untuk pembelajaran di era New Normal, pelaksanaan aktivitas sekolah diawali agenda Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 16 Juli 2020. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Para siswa kelas X sebagai peserta MPLS mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari tempat tinggal masing-masing.

Sekalipun situasi pandemi memaksa pola kegiatan pembelajaran menjadi berubah total, namun tekad mewujudkan prinsip pendidikan yang holistik sesuai visi sekolah tetap diupayakan. Diawali dengan kegiatan MPLS, para guru berupaya membangkitkan gairah generasi pembelajar untuk tetap semangat dalam menghadapi kondisi ini. Melalui tema “Bringing Out the Potential from Home”, para siswa kelas X yang baru saja menapaki level baru di jenjang SMA ini diharapkan mampu menggali dan mengeksplorasi segala potensi diri dari rumah masing-masing. Meski tak bebas dan diharuskan berdiam di dalam rumah, namun membangun kesadaran bahwa potensi diri tetap dapat diaktualisasikan menjadi perhatian penting.

Selama empat hari pelaksanaan MPLS tersebut, berbagai tools teknologi digunakan untuk memaksimalkan konsep kegiatan dari sesi ke sesi. Penggunaan aplikasi video conference seperti Zoom Meetings Cloud menjadi sarana interaksi dan pertemuan antara siswa dengan guru serta para narasumber di setiap sesi. Esensi kegiatan MPLS untuk mengenalkan ‘wajah’ sekolah kepada para siswa diakomodasi dalam konsep acara yang meliputi Sosialisasi Tata Tertib, Sosialisasi Kurikulum, Perkenalan Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan, Wawasan Wiyata Mandala, dst. Keterlibatan narasumber di setiap sesi tidak hanya diisi oleh para guru, namun juga dihadiri oleh praktisi sesuai tema sesi yang ditentukan, di antaranya Kapolres Wonocolo dan Danramil Wonocolo beserta tim. Kehadiran para narasumber tersebut juga mampu menghidupkan suasana belajar jarak jauh dengan mengutamakan interaksi dua arah yang bersifat student oriented.

Meski berbagai macam program kegiatan sekolah rutin harus dihentikan sementara, begitu juga dengan fasilitas sekolah yang belum bisa dinikmati dan dimanfaatkan langsung oleh para siswa, namun keyakinan bahwa situasi pandemi ini akan cepat berlalu menjadi ikatan doa kita bersama. Pengembangan potensi diri setiap siswa tetap menjadi salah satu fokus utama di dalam proses pendidikan yang akan mereka arungi bersama. Kesulitan dan tantangan besar bisa saja tetap menghadang, maka sikap berhikmat pada Tuhan Yesus adalah sebuah jawaban. Mari para siswa kelas X, arungi masa studi di jenjang yang baru ini, meski tak biasa karena situasi pandemi, akan tetapi yakinlah bahwa kekuatan Tuhan ada pada kita semua.

#MplsDariRumah #Mpls

#Smaktra5 #SMAPetra5Hebat #Petra #Sekolah #School #Pendidikan #Education

#GenerasiPembelajar #SiswaBerprestasi #GuruPenggerak

#NewNormal